Monday, November 19, 2012

Aku Dimakamkan Hari Ini

Puisi ini sengaja saya publish ulang di web ini, didasari pada kekecewaan saya, karena puisi yang awalnya saya publish di internet di tahun 2003 itu (salah satu yang masih mencantumkan nama saya sebagai penulis adalah: http://www.dudung.net/artikel-islami/aku-dimakamkan-hari-ini.html) ternyata diklaim oleh beberapa pihak sebagai karya-nya atau ditulis sebagai karya orang-lain. Yang terakhir, puisi ini ditulis sebagai karya Almarhum Remy Soetansyah) ...

Semoga kita bisa saling menghargai karya sesama, dan memetik manfaatnya bersama-sama ...

Aku Dimakamkan Hari Ini
(karya RizaPN - Jakarta, 28 April 2003)

Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
sendiri, di tempat yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan...

Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal,
Apatah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat,
rekan bisnis, atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.

Istriku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
Anakku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
Tangan kananku menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku tetap sendiri, disini,
menunggu perhitungan ...

Menyesal sudah tak mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan ma'af pun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri...

Tuhanku,
(entah dari mana kekuatan itu datang,
setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
beberapa hari saja...

Aku harus berkeliling, memohon ma'af pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku.

Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.

Dan Tuhan,
beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
guna bersimpuh di depan orang-tua,
untuk berkumpul dengan istri dan anakku,
Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu,
bersama mereka ...

Aku dimakamkan hari ini,
dan semua menjadi tak terma'afkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terdefinisikan ...

rizapn, april duaribu tiga
(28042003)

No comments: