dan aku menjadi benar-benar bahagia
(sebuah renungan, redefinisi tujuan hidup, karya RizaPN - Jakarta, 5 juni 2003)
Aku dulu punya cita-cita,
cita-citaku setinggi langit,
seperti kata pepatah:
gantungkan cita-citamu setinggi langit,
dan aku ikut.
Cita-citaku setinggi langit,
dan akupun berusaha keras,
bahkan kadang terlalu keras,
bahkan kadang menyakitkan,
tak hanya badanku, tak hanya jiwaku,
tak hanya batinku,
bahkan batin orang lain,
dan aku maklum.
Langit begitu tinggi,
dan citaku belum sampai.
Aku sudah tak sanggup...
Tak lagi gantungkan citaku,
setinggi langit.
Kuingin ambil lagi diriku,
yang hampir saja hilang,
biar badanku tak lagi sakit,
jiwaku pun tidak,
batinku pun tidak,
tak perlu sakiti batin orang lain.
Dan aku bahagia,
benar-benar bahagia.
rizapn - lima juni duaribu tiga
(05062003)
No comments:
Post a Comment